MATTANEWS.CO, SUMSEL – Tol Trans Sumatera menjadi solusi bagi infrastruktur untuk daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini terbentang luas dari Aceh hingga Lampung dan sudah dimulai sejak 2013 ditandai dengan pengerjaan ruas tol Medan-Binjai. Bahkan Pemerintah telah melakukan percepatan pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatera dengan memberikan penugasan kepada PT Hutama Karya.
Sampai saat ini, pembangunan ruas jalan tol terus dikebut mengingat peruntukkannya sangat penting demi menghubungkan semua daratan di Pulau Sumatera. Tol Trans Sumatera sendiri memiliki 24 ruas jalan yang secara total panjangnya mencapai sekitar 2.704 kilometer dan ditarget akan bisa dioperasikan pada 2024 mendatang. Apalagi Tol Trans Sumatera sendiri sudah dinyatakan sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Namun bukan hanya menghubungkan infrastruktur, tol ini juga ditarget dapat membantu dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi secara global saat ini. Untuk itu, Hutama Karya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga menggerakkan perekonomian masyarakat melalui program padat karya.