[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Banyaknya pedagang tahu sudah menjamur ke seluruh pasar tradisional di Kota Palembang. Namun, sangat disayangkan, tahu yang dijual dipasaran dan dikonsumsi di masyarakat diduga mengandung formalin dengan kadar tinggi. Hal ini terungkap setelah petugas BPOM dan Ditreskrimum berhasil mengungkap 20 ribu butir tahu, di Pasar 7 Ulu Palembang, Senin (8/3/2021) pukul 04.30 WIB.
“Ya, kita sudah periksa tahu-tahu sitaan ini. Sedikitnya 20 ribu butir tahu yang diangkut dalam truk itu mengandung formalin kadar tinggi. Semuanya ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat Kota Palembang, ini harus ditindak dengan tegas,” jelas Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat diwawancarai wartawan.
Wakil Walikota Palembang ini sempat mengungkapkan, bisnis ilegal tahu di kawasan Padang Selasa akan ditinjau ulang, mengenai ipal atau limbahnya.
“Kami akan bersinergi menekan peredaran tahu yang mengandung bahan berbahaya ini. Bukan hanya tahu saja, mie, makanan bahkan kosmetik pun akan kami berikan tindakan tegas, sesuai hukum berlaku,” tambah orang nomor dua di Pemerintah Kota Palembang ini.