Sementara itu, Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As’ari mengapresiasi para pemuda WNI yang turut serta. “Kontribusi delapan pemuda Indonesia ini tentunya patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menuntut ilmu setinggi-tingginya,” ujar As’ari.
“Sudah menjadi komitmen KJRI Istanbul untuk mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja sektor formal dan kemampuan pekerja Indonesia di Turki,” lanjutnya.
Menurut Imam, masuknya ke delapan pemuda Indonesia membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia.
“Ke depan, diharapkan semakin banyak Pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional,” pungkasnya.
Editor : Poppy Setiawan