MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Seorang bocah tujuh tahun korban rudapaksa paman dan teman kakeknya berinisial MT mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel. Korban datang dengan ditemani LBH Laskar Merah Putih.
Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati saat diwawancarai mengaku sudah meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk mengevakuasi korban untuk di tempatkan yang aman.
“Saya minta kepolisian dan Pengadilan Banyuasin sampai ke tingkat yang atasnya untuk mempunyai perhatian khusus terhadap kasus ini,” katanya.
Anita mengatakan, alasan dirinya meminta kasus ini mendapat perhatian khusus karena korbannya adalah anak-anak dan harus dilindungi, tidak seharusnya anak tujuh tahun mendapat perlakuan dari orang terdekat.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Sampai nanti setelah proses hukum ini selesai bagaimana kelanjutan anak ini, karena dia belum sekolah,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua LBH Laskar Merah Putih Idasril mengatakan, kejadian berawal ketika korban dititipkan ke rumah teman kakeknya. Saat itulah, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan memerkosa korban.