Reporter : Oldie
INDRALAYA, Mattanews.co – Korps Brigade Mobile (Brimob) Kompi 2 Batalyon C Polda Sumsel, melakukan bedah rumah warga kurang mampu di Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian Brimob OI terhadap warga yang kurang mampu diwilayah setempat.
Yang menjadi sasaran bedah rumah tersebut yaitu rumah milik Hilia (61), perempuan paruh baya ini diketahui berstatus janda dengan empat orang anak.
Sehari-hari Hilia beraktifitas sebagai tukang urut, selain sebagai tukang urut biasanya Hillia juga bekerja sebagai buruh serabutan dengan membantu memanen atau menyadap karet di kebun milik warga setempat.
Dansat Brimob Sumsel Kombes Pol Yuri Karsono mengakui dan mengapresiasi jiwa sosial anggotanya, terutama untuk kepentingan masyarakat yang kurang mampu.
“Bedah rumah ini merupakan wujud Pelopor Peduli Masyarakat Korp Brimob untuk warga kurang mampu,” ungkap Dansat di sela-sela peletakan batu pertama, Selasa (26/2/2019).
Brimob nomor satu di Sumel ini menuturkan, bedah rumah yang digagas oleh Kompi 2 Yon C ini baru kali pertama dilakukan di jajaran Korps Brimob Polda Sumsel.
“Selama saya bertugas di Sumsel, ini yang pertama kali. Bagus, ini dapat menjadi contoh dan akan kita tularkan ke Batalyon yang lain. Dan insyaallah akan terus kita gelorakan jiwa sosial seperti ini,” katanya.
Sementara itu Komandan Kompi 2 Batalyon C Brimob OI, Iptu Sandi Putra mengatakan kegiatan bedah rumah ini murni dilakukan atas sumbangan masyarakat tanpa adanya campur tangan dari Pemerintah setempat.
“Ya, alhamdulillah kegiatan ini terealisasi murni atas bantuan masyarakat yang peduli. Bedah rumah ini spontan kita lakukan tanpa direncanakan sebelumnya,” ungkap Sandi.
Terkait waktu bedah rumah, lanjut Sandi, dirinya telah menarget akan selesai dalam beberapa bulan kedepan.
“Paling lama tiga bulan ya, untuk pekerjanya sendiri kita libatkan langsung anggota Brimob dan dibantu warga sekitar,” ungkapnya.
Terpisah, Hillia yang memperoleh bantuan bedah rumah tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.
“Alhamdulillah senang nian pak, dak nyangko nian bakal dibangunkan rumah,” ungkap Hilia ketika dibincangi media.
Hilia mengaku, sejak dibangun 16 tahun lalu kondisi rumahnya belum pernah direnovasi. Rumah tersebut merupakan harta satu satunya peninggalan suami tercinta.
“Jika hujan atap rumah sering bocor, kadang jika deras air masuk kedalam rumah,” katanya.
Dalam acara peletakan batu pertama bedah rumah ini juga dihadiri Bupati OI H Ilyas Panji Alam, Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad, Camat Indralaya Rahmini, serta tokoh agama dan masyarakat di Desa Sejaro Sakti.
Editor : Anang