MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan sangat bangga dan menyambut baik terselenggaranya Pekan Olahraga Seni (Porseni).
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kecamatan Seberuang tahun 2025, Selasa (22 April 2025).
Dijelaskannya, Porseni merupakan tempat bagi anak muda dalam menyalurkan bakat, membangun mental kompetitif yang sehat, serta mempererat persaudaraan dan kekompakan antar pelajar dan masyarakat di tingkat kecamatan.
Selain itu, kata Fransiskus Diaan, olahraga dan seni adalah dua bidang yang sangat strategis dalam pembangunan karakter generasi muda. Melalui olahraga, kita belajar disiplin sportivitas, kerja sama dan semangat juang.
“Melalui seni, kita memperkuat rasa cinta budaya, kreatifitas, dan ekspresi diri yang membentuk identitas bangsa. Porseni bukan semata-mata ajang untuk mencari pemenang, tetapi lebih dari itu, ini adalah sarana untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, rasa percaya diri dan semangat kebersamaan diantara generasi muda kita,” jelasnya.
Untuk itu, Bupati yang akrab disapa Bang Sis? mengajak semua peserta, guru, pembimbing dan panitia untuk menjadikan Porseni ini sebagai ajang pembelajaran yang menyenangkan, bukan hanya kompetensi.
“Mari junjung tinggi nilai fair play, kejujuran dan rasa hormat kepada sesama,” pinta Bupati dua periode ini.
Dalam kesempatan itu, Bang Sis turut menyampaikan jika Porseni tingkat kabupaten di tahun 2025 ini ditiadakan. Hal itu dikarenakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kondisi anggaran daerah yang saat ini difokuskan pada program-program prioritas.
“Seperti pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta penanganan dampak ekonomi dan sosial pascapendemi dan perubahan iklim,” katanya.
Kendati demikian, Bang Sis mengatakan, jika pihaknya mengelola anggaran daerah secara bijaksana dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang masyarakat Kapuas Hulu.
“Saya berharap, meskipun Porseni tingkat Kabupaten tidak dilaksanakan tahun ini, semangat kompetensi, kreatifitas, dan pengembangan diri tidak lantas pudar,” tuturnya.
“Justru kita harus memanfaatkan momen-momen ditingkat kecamatan dan sekolah-sekolah ini untuk menggali potensi lokal, menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah, serta membangun mental juara sejak dini,” sambung Bang Sis.
Bang Sis berpesan, supaya peserta yang mengikuti kegiatan Porseni tingkat kecamatan ini dapat bertanggung jawab penuh, dalam menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Jadikan Porseni ini bukan sekadar perlombaan, tapi ajang mempererat silaturahmi dan persaudaraan,” tukasnya.