[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, MENTOK – Bupati Bangka Barat didampingi Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Ketua Panitia khusus (Pansus) DPRD Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung, terkait Raperda kependudukan dan pembangunan keluarga, dilaksanakan di Ruang Oprasional Room I Sekretariat Daerah Kabupten Bangka Barat, Selasa (7/12 /2021).
Dalam rapat tersebut Bupati Bangka Barat, H Sukirman menyambut baik kedatangan Ketua Pansus Provinsi Kepulauan Bangka Barat beserta anggota untuk berkoordinasi, terkait permasalahan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terutama di Kabupaten Bangka Barat.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pansus beserta anggotanya atas rancangan-rancangannya , semoga nyaman di Kabupaten Bangka Barat ini. Silahkan disampaikan apa saja yang diinginkan di Bangka Barat ini jangan sungkan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mensuport kegiatan kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Ketua Pansus DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H Dody Kusdian, S.T., M.H menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meminta masukan dari OPD-OPD terkait dilingkungan Pemkab. Bangka Barat tentang raperda inisiatif yang dibuat mengenai kependudukan dan pembangunan keluarga di Kabupaten Bangka Barat sehingga terciptanya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi kependudukan yang sejahtera.
“Raperda ini kami buat berdasarkan inisatif kami sendiri, maka dari itu kami harus lebih banyak mendengar masukkan-masukan dari pemerintahan Kabupaten Bangka Barat, apalagi kita sekarang Bangka Belitung ini paling tinggi se Indonesia angka kawin cerainya dan juga di Bangka Barat ini masih ada stunting, maka dari itu perlunnya berkoordinasi dan berdiskusi sehingga permasalahan ini dapat terpecahkan,” tukasnya.