MATTANEWS.CO, KARO – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, didampingi Kepala Bappedalitbang Kabupaten Karo, Ir. Nasib Sianturi, mengikuti Webinar Rilis dan Sosialisasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024.
Kegiatan ini berlangsung secara daring dari ruangan Karo Command Center (KCC), Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting No. 17, Kabanjahe.
Webinar ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
IDSD menjadi salah satu instrumen penting dalam menilai faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan kemajuan suatu daerah.
Dalam penyusunannya, BRIN mengadopsi metode dari Global Competitiveness Index (GCI) 2019 dan World Economic Forum (WEF).
Ada empat komponen utama yang menjadi indikator daya saing daerah, yakni:
1. Lingkungan Pendukung – mencakup infrastruktur, stabilitas ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.
2. Sumber Daya Manusia (SDM) – meliputi kualitas pendidikan, keterampilan tenaga kerja, dan kesehatan masyarakat.
3. Pasar – menilai efektivitas pasar tenaga kerja, kestabilan keuangan, dan dinamika bisnis.
4. Ekosistem Inovasi – mengukur kesiapan teknologi, penelitian, serta adopsi inovasi dalam pembangunan.
Keempat faktor ini kemudian diterjemahkan ke dalam 12 pilar daya saing yang menjadi dasar penilaian IDSD 2024.
Bupati Antonius Ginting menyambut baik rilis dan sosialisasi IDSD ini. Menurutnya, hasil indeks ini akan menjadi referensi penting dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Dengan data yang lebih akurat, kebijakan pembangunan dapat lebih terarah dan berkelanjutan.
“Kita berharap IDSD ini bisa menjadi panduan dalam meningkatkan daya saing Kabupaten Karo, baik dari sisi infrastruktur, kualitas SDM, hingga inovasi daerah,” ujarnya.
Melalui pengukuran daya saing yang sistematis, diharapkan Kabupaten Karo dapat terus berbenah dan bersaing di tingkat nasional, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat.