Bupati Lahat Minta Masyarakat Tidak Tangkap Ikan dengan Cara Ilegal

Reporter : Agustoni

LAHAT, Mattanews.co – Bekarang menjadi salah satu budaya asli masyarakat Lahat yang harus tetap dijaga. Perlu diketahui, bekarang adalah tradisi menangkap ikan secara beramai-ramai dengan menggunakan alat tradisional.

Untuk menjaga tradisi tersebut, Sekda Lahat Januarsyah SH MM bersama Bupati Lahat H Cik Ujang SH melakukan tradisi bekarang di Sungai Lubuk Larangan, Kecamatan Pseksu, Lahat, Rabu (29/7).

Dalam kegiatan berkarang tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan dirinya geram dengan perilaku para nelayan yang masih saja menggunakan putas (racun ikan) atau setrum listrik untuk menangkap ikan. Sebagai upaya memberantas perilaku yang merusak lingkungan tersebut, Cik Ujang pun menjanjikan hadiah bagi pelapornya.

“Saya berikan hadiah Rp3 juta yang bisa membawa dan melaporkan oknum yang menangkap ikan di sungai dengan cara setrum, dan melaporkannya ke pihak kepolisian, dan melaporkannya ke bupati, namun pelapor juga siap menjadi saksi,” kata Cik Ujang.

Bagikan :

Pos terkait