Reporter : Muhamad Siddik
SERGAI, Mattanews.co – Bupati Sergai resmi keluarkan surat edaran Nomor 18.11/421/1604/2020 Tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Satuan Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang berisi antara lain, meliburkan kegiatan belajar mengajar diseluruh satuan pendidikan PAUD, TK, MI,SD dan SMP/MTs mulai tanggal 19 Maret s/d 3 April 2020.
Surat edaran itu dibacakan Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy saat konfrensi Pers terkait pencegahan Corona Virus Disease (COVID 19) yang bertempat di aula Literasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai kecamatan Sei Rampah, Rabu (18/03/2020).
Dikatakannya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tetap bertugas dan melakukan kegiatan gotong royong bersama membersihkan lingkungan sekolah serta proses belajar mengajar terus dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada sehingga anak-anak tetap mendapatkan pengajaran yang diperlukan.
Disamping itu ia juga meminta kepada masyarakat agar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, baik satuan pendidikan maupun kelompok masyarakat dihentikan untuk sementara. “Pelaksanaan US SD dan UNBK SMP menunggu edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Harapannya kepada pihak sekolah terkait menghentikan sementara waktu penggunaan mesin finger print untuk presensi kehadiran dan dilaksanakan secara manual,” ungkapnya.
Akan tetapi pesannya selama libur sekolah, kepala sekolah dan guru-guru memfasilitasi pembelajaran siswa dalam jaringan (daring) dengan email maupun media sosial WhatsApp, Facebook atau Instagram.
“Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilarang mengikuti kedinasan diluar daerah,” imbaunya.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Sergai Drs Joni Walker Manik menyampaikan, pihaknya akan terus memantau dan melihat perkembangan pelajar selama beberapa hari ini. “Langkah ini akan segera ditindaklanjuti untuk disampaikan kepada seluruh PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs mengingat terdapat 473 SD Negeri dan Swasta, 90 SMP Negeri dan Swasta dengan jumlah siswa SD 73.000, dan jenjang SMP terdapat 3.000 siswa, sedangkan TK/PAUD berjumlah 12.200 siswa,” terang dia.
“Guru tetap melaksanakan tugas dengan membersihkan lingkungan sekolah serta menyampaikan sosialisasi serta himbauan menjaga kebersihan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,” katanya
Pihaknya juga berharap nantinya Satpol-PP dapat mengamankan para siswa pada jam sekolah yang mungkin berada dilokasi rekreasi ataupun warung internet dalam rangka menyelamatkan anak bangsa, yang akan menjadi tindakan penyelamatan bagi seluruh bangsa ini.
Editor : Anang