MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Pemerintah kabupaten Tulungagung menyampaikan perlu adanya pengendalian inflasi ditengah pandemi Covid-19 karena menghambat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Demikian, dikatakan oleh Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo kepada awak media usai membuka Rapat Sosialisasi Pengendalian tingkat Inflasi di ruang Praja Mukti setempat, Jum’at (4/6/2021) Pagi.
“Mengapa begitu, inflasi penting karena itu perlu adanya pengendalian. Terlebih, di era Pandemi Covid-19 dimana hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Dia.
“Karena aktivitas sangat terbatas, sehingga terjadi 2 krisis diantaranya kesehatan dan ekonomi,” imbuhnya.
Komponen Pertumbuhan Wilayah (KPW) kata Dia, semua bernilai positif berarti dipengaruhi oleh pertumbuhan provinsi, artinya bahwa kebijakan provinsi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sektor pembangunan di Tulungagung.
“Strategi Pengendalian Inflasi diantaranya keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,” Maryoto menambahkan.
Adapun terkait krisis ditengah Pandemi ini, lebih lanjut Maryoto menjelaskan krisis kesehatan sejauh ini kita upayakan penekanan dan krisis ekonomi sudah mulai kita buka, sehingga perintah Bapak Presiden Joko Widodo antara rem dan gas harus berimbang dan ini gas ini sudah dimulai.
“Buktinya, memberikan kemudahan kepada pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memberikan kemudahan bagi pemasaran hasil usaha mikro tersebut dapat dipasarkan, ini penting sekali,” terangnya.
Tutur Maryoto masih melanjutkan kondisi perekonomian Tulungagung semakin membaik, baik dibidang IKM dan UMKM khususnya usaha kecil apakah dibidang peternakan perikanan sudah mulai baik, buktinya pengusaha budidaya ikan sudah tersalurkan baik ikan gurame dan patin begitu juga untuk lainnya.
“Bagaimana saat terpuruk perekonomian kita hingga minus pertumbuhan ekonomi 0,22, namun demikian hingga kini sudah cukup mantap pertumbuhan ekonomi kita sekarang menuju 5,2 dari sektor perikanan, perdagangan, IKM bidang industri handycraf,” terangnya.
Dengan demikian, untuk ditahun ini kita upayakan tetap beranjak naik.
“Leading sektor dibidang pangan pokok dimana produksi pertanian sebagai mata pencaharian masyarakat Tulungagung sudah kita upayakan baik intensifikasi dan ekstensifikasi,” Maryoto memaparkan.
Bupati Maryoto mengharapkan kepada semua instansi terkait agar memberikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Tulungagung.
“Meminta aparat birokrasi kita untuk memberikan kemudahan terkait bidang ijin usaha, ijin pemasaran dan stabilitas harga juga dibantu,” harapnya.
“Karena regulasi perputaran bawahan itu ada pada sektor ekonomi,” tandasnya.
Pantauan mattanews.co Rapat Sosialisasi Pengendalian Tingkat Inflasi Kabupaten Tulungagung berlangsung di Ruang Praja Mukti setempat selain dihadiri Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, Sekretaris daerah Drs.Sukaji, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda, Dr Adi Prasetiya SE, MM dan jajaran OPD terkait berserta tamu undangan lainnya.
