MATTANEWS.CO, PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, menegaskan bahwa membela Palestina merupakan kewajiban kemanusiaan dan moral bagi seluruh umat beriman. Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan orasi dalam aksi solidaritas akbar yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Minggu (4/5/2025) kemarin pagi.
Aksi yang diikuti ribu warga dari berbagai elemen masyarakat ini berlangsung damai dan khidmat. Dalam orasinya, Mahyeldi menekankan pentingnya solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah menghadapi agresi dan pelanggaran hak asasi manusia.
“Wajib hukumnya bagi kita semua untuk memberikan pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina. Ini adalah panggilan iman dan kemanusiaan,” ujar Mahyeldi di hadapan massa.
Sesuai dengan asa cita Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkomitmen untuk kemerdekaan untuk Palestina. Ia juga menyerukan agar Pemerintah Republik Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, mengambil peran yang lebih aktif dan nyata dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Mudah-mudahan aksi dan semangat kebersamaan kita hari ini akan lebih meyakinkan pemerintah pusat untuk terus memberikan dukungan yang lebih baik dan konkret bagi kemerdekaan Palestina,” tegas Mahyeldi.
Sebagai bentuk sikap resmi masyarakat Sumbar, Mahyeldi membacakan sepuluh butir pernyataan sikap yang mencakup komitmen untuk mendukung pembebasan Al Aqsa, menolak normalisasi hubungan dengan zionis Israel, dan memperkuat gerakan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan entitas penjajah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga memberikan apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat Sumbar dalam penggalangan donasi kemanusiaan.
Tercatat lebih dari Rp1,5 miliar berhasil dikumpulkan, termasuk dari lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintahan.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.
Aksi ditutup dengan penandatanganan petisi oleh ribuan peserta yang menyerukan penghentian kekerasan di Palestina dan mendesak keterlibatan aktif komunitas internasional dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan.














