BERITA TERKINI

Cafe dan Karaoke di Tulungagung Sudah Buka, Segini Target Pajak Hiburan Tahun 2022

×

Cafe dan Karaoke di Tulungagung Sudah Buka, Segini Target Pajak Hiburan Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Bapenda Kabupaten Tulungagung Agus Pamungkas, M.Si., Selasa (8/2) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung menargetkan tahun 2022 Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak hiburan optimis tercapai.

Demikian diungkapkan Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung Endah Inawati, S.E., M.M., melalui Sekretaris Agus Pamungkas, M.Si., pada mattanews.co di ruang kerjanya, Selasa (8/2/2022).

“Jadi begini, tahun 2022 kita targetkan sektor pajak hiburan Rp 1.160.600.000 rupiah, optimis tercapai,” kata Agus.

Agus menambahkan, selama tahun 2021 pendapatan pajak hiburan mengalami penurunan. Faktor utama seretnya pendapatan dari sektor tempat hiburan dikarenakan Pandemi Covid-19 masih melanda.

Selain itu banyak masyarakat yang masih merasa was-was bilamana mengunjungi tempat hiburan selama pandemi.

“Adanya pandemi kita akui penurunan pajak secara signifikan, sedangkan yang terjadi justru pendapatan pajak sangat berkurang sekali karena banyak tempat hiburan yang tutup,” tambahnya.

“Iya benar, akibat pandemi Covid-19 memang seret capaian sebesar Rp 497.000.000 rupiah akhir 2021,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, sektor pajak hiburan selain dari cafe dan karaoke sumber pendapatan tersebut berasal dari tempat ketangkasan seperti swalayan Apollo, Golden, Bravo, dan lainnya di Tulungagung.

Ia optimis tahun 2022 pihaknya bisa merealisasikan target PAD sektor pajak hiburan tersebut.

“Kita optimis dengan sudah buka tempat hiburan seperti cafe dan karaoke tersebut akan memberikan kontribusi sektor pajak hiburan,” terangnya.

“Karena apa, target 2022 jauh lebih dari 50 persen daripada realisasi akhir tahun 2021 hanya 497 juta, makanya tahun ini kita sangat optimis,” sambungnya.

Kondisi pandemi Covid-19 tahun 2022, lebih dalam Agus memaparkan berharap tidak semakin memburuk, namun ia berkeyakinan justru akan membaik sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin cepat.

Ia mengakui, sebenarnya di Tulungagung industri kreatif itu sangat luar biasa banyak. Hal ini akan mempengaruhi pada sektor-sektor yang dikenai pajak.

“Apapun usahanya itu nanti akan menjadi sebuah siklus, jika hal itu berjalan maka pertumbuhan ekonomi semakin kelihatan sehingga masyarakat berinvestasi itu semakin mudah,” paparnya.

“Pada intinya, dengan kondisi semakin membaik sangat mendukung kita dalam memungut pajak daerah sehingga PAD sektor pajak hiburan akan tercapai sesuai kita harapkan,” tukasnya.