Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINENUSANTARAPOLITIK

Calon Bupati Nomor Urut 2 Pastikan Alokasi Anggaran PPPK 2025 Sudah Diusulkan

×

Calon Bupati Nomor Urut 2 Pastikan Alokasi Anggaran PPPK 2025 Sudah Diusulkan

Sebarkan artikel ini

* Siap Tingkatkan Dana Hibah Polnep

MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Calon Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat yang juga Wakil Bupati periode 2020-2024 memastikan, sebelum dirinya cuti karena mencalonkan diri sebagai Bupati, pemerintah daerah Kapuas Hulu telah mengusulkan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini disampaikan Wahyu saat melaksanakan Kampanye Dialogis menyapa anak – anak muda, yang sebagian besar mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu, di Cafe Rainbow pada Sabtu (28/9/2024).

Dalam kampanye Dialogis tersebut, Wahyudi Hidayat yang berpasangan dengan Oktavianus (Wawa) sebagai Calon Wakil Bupati didampingi oleh Tim koalisi MENYALA.

Untuk itu Wahyu berpesan, khususnya kepada PPPK dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu agar jangan khawatir atau takut jika tahun depan mereka tidak direkrut lagi, karena sudah teranggarkan pada APBD 2025.

“Kapuas Hulu ada 2.865 orang PPPK, mereka ini sudah diusulkan sehingga APBN kita tahun depan itu sebesar Rp 2 Triliun,” ungkap Wahyu.

Justru kata Wahyu, dirinya akan terus mendorong bagaimana tenaga honorer atau Non ASN yang ada sekarang, yang belum mampu masuk dalam seleksi PPPK, untuk dapat dibantu dimana kendalanya.

“Sehingga dengan ter-covernya tenaga honorer menjadi PPPK, maka akan mengurangi pengangguran yang ada,” tegas Wahyu.

Wahyu mengingatkan kepada tenaga PPPK itu, jangan takut ketika ada oknum-oknum yang mencoba mengancam atau mengintimidasi pada saat Pilkada ini, mereka tidak akan diperpanjang atau apalah namanya.

“PPPK itu tidak ada kaitannya dengan politik, maka PPPK tenang saja jangan khawatir ketika ada ancamam pada Pilkada ini,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga menyoroti soal makin turunnya dana hibah untuk PDD Polnep Putussibau, dimana sebelumnya dana hibah PDD Polnep ini sempat mencapai Rp10 miliar, kemudian turun menjadi Rp5 miliar, bahkan dana tersebut terus menurun.

Pilihan Pembaca :  Brimob Polda Jabar Sosialisasikan Kebijakan Pemerintah Tentang PPKM dan 5M

“Saya prihatin juga mendengar dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk Polnep Putussibau terus turun. Bagaimana pendidikan di Polnep ini bisa berkembang, sementara dana hibahnya terus menurun,” urainya.

Ia sangat menyayangkan bantuan dana hibah bagi Polnep Putussibau terus menurun. Untuk itu dirinya memastikan, jika terpilih menjadi Bupati Kapuas Hulu pada 2025-2030, akan mengembalikan dana bantuan hibah bagi Polnep Putussibau seperti semula.

“Saya tidak ingin Polnep Putussibau ini pendidikan terhadap mahasiswanya stagnan, apalagi turun hanya karena berkurangnya dana bantuan pemerintah daerah. Maka saya pastikan jika terpilih Bupati nanti, dana bantuan itu kita kembalikan seperti sediakala,” tukas Wahyu.