Carut-marut Pengadaan Sepatu SMPN 6 Kayuagung

Reporter : Rachmat

KAYUAGUNG, Mattanews.co – Meskipun Tahun Ajaran 2019-2020 tinggal beberapa bulan lagi, namun pengadaan dua pasang sepatu bagi siswa-siswi yang terdaftar dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMP Negeri 6 Kayuagung tidak kunjung diterima sejumlah murid baru.

Tidak ingin anaknya bersekolah tanpa alas kaki, dengan terpaksa, Wali murid yang saat ini duduk dibangku kelas I ini harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sepatu diluar sekolah.

Padahal diawal masuk tahun ajaran, 280 siswa ini telah dikenakan pihak sekolah Rp300 Ribu untuk pembelian dua pasang sepatu yang terdiri dari dua varian warna, yakni, sepatu hitam yang digunakan untuk hari Senin, Rabu, dan Kamis lalu hari lainnya Selasa dan Jumat mengenakan sepatu warna putih.

Sejumlah dugaan menyeruak ke permukaan terhadap carut-marut pengadaan sepatu ini. Dari dugaan penggelembungan harga (Mark Up) hingga kurang cermatnya sekolah memilih perusahaan (Vendor) sebagai rekanan penyuplai sepatu bagi murid baru.

Bagikan :

Pos terkait