“Sehingga kita bisa menarik kesimpulan kecil bahwa melihat dari pertama karakter tanah adalah gambut, tanah tidak akan terbakar apabila Kondisi basah. Sehingga salah satu cara untuk pencegahan kita harus mempertahankan tanah gambut itu tetap basah,” ungkapnya
Menurutnya, dengan modifikasi cuaca dan bisa hujan di wilayah Palembang, mampu mencegah karhutla dalam waktu singkat sesuai dengan debit airnya.
” Tekhnologi sangat penting untuk kita bisa menghindari kebakaran. Untuk itu pencegahan yang pertama yang harus kita laksanakan adalah upaya membuat modifikasi cuaca, 3 minggu adalah waktu yang singkat untuk kita mencari potensi-potensi awan untuk dibuat hujan buatan,” terangnya
Dikatakannya pula, enam hari kedepan akan potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi, sehingga mencegah akan lebih susah. Oleh sebab itu Ia menghimbau seluruh elemen terkait memerlukan power yang ekstra.
Lanjut Panglima TNI, strategi Gabungan TNI dan Polri sangat efektif dalam rangka pencegahan karhutla. Ia menganggap apabila ada masyarakat yang diduga melakukan tindakan pidana terhadap membakar, agar langsung bisa diambil oleh kepolisisan untuk diproses. Selain itu pula mendapat bantuan dari kepolisian apabila terjadi karhutlah.