MATTANEWS.CO, BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mensosialisasikan Sistem Pedoman Monitoring Center for Prevention 2022 di Jawa Barat. Tepatanya, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (9/3/2022). Acara digelar secara hibrida dan diikuti para Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, serta Inspektur se-Jabar.
Dalam sosialisasi Pedoman MCP 2022 tersebut dipaparkan delapan sektor yang menjadi fokus perhatian KPK karena dinilai rawan terjadinya praktik korupsi, yaitu perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, dan pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Sektor rawan korupsi lainnya, yakni manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, serta tata kelola keuangan desa. “Kedelapan sektor tersebut harus menjadi fokus pengawasan karena sangat berpotensi terjadinya korupsi,” ujar Ketua Satgas Pencegahan Wilayah II.1 KPK Agus Priyanto, yang menjadi salah satu narasumber.
Pada kesempatan itu, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menguraikan, prestasi dan strategi Pemprov Jabar dalam capaian MCP Tahun 2021 dengan nilai 94,54. Dari capaian tersebut, Pemda Provinsi Jabar mendapatkan penghargaan terbaik dari KPK pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021.