MATTANEWS.CO, OKI – Setelah cukup lama berdiam diri, Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir Muhammad Akbar Ibrahim akhirnya berkenan menanggapi atas sejumlah tuduhan penggelapan fee proyek atas dirinya.
Dari gestur tubuhnya, alih-alih merasa tersudut atas fitnah yang belakangan viral di media sosial, politisi muda Partai Golongan Karya ini justru mengaku tidak mau dirinya terseret dalam polemik yang menurutnya tuduhan yang disampaikan tidak lebih dari lelucon ketimbang fakta hukum sebenarnya.
Secara eksklusif kepada Mattanews.co, seolah menjawab atas sikap diamnya selama ini. Ia mengatakan atas tuduhan tersebut tidak mesti ditanggapi secara berlebihan. Namun sebelum pembicaraan berlangsung jauh, anggota dewan ini menegaskan ia bukan hendak menanggapi atau pun melakukan klarifikasi, karena ia berkeyakinan tidak berbuat seperti yang dituduhkan.
“Kalau saya klarifikasi atau menanggapi, rasanya terkesan sedang membela diri atas perbuatan saya. Padahal, tuduhan itu tidak pernah dilakukan. Adapun tindakan saya sekarang ini atas saran penasehat hukum yang sedari awal sudah kami siapkan untuk berlaga secara hukum di muka pengadilan. Bukan penggalangan opini di jalanan seperti itu,” ujarnya di Kayuagung, Jumat (10/3/2023).