Reporter : Rachmat
KAYUAGUNG, Mattanews.co – Komandan Rayon Militer (Danramil) 403-10/Kayuagung Kapten INF Indro Saswanto membangkitkan semangat kepemudaan dihadapan ratusan Pramuka yang terdiri dari Santriawan/ti Pondok Pesantren Al Hidayat Muara Burnai I Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Minggu (13/01/2019) sore.
Dalam acara ini juga hadir unsur pimpinan Kecamatan yang terdiri dari Camat Lempuing Jaya Rafly, Kades Muara Burnai I Firdaus, Kapolsek Lempuing Jaya yang diwakili Aipda Agus, serta Pimpinan Pondok Pesantren KH Jalaludin Al Khadim.
Menurut Danramil saat acara pembukaan perkemahan peserta Pramuka dari santri dan santriwati Ponpes Al-Hidayat ini, pemuda merupakan bagian terpenting dalam perjalanan sejarah bangsa. Dirinya mengutip ucapan Bapak kebangsaan Soekarno yang pernah mengatakan, Beri Aku 10 Pemuda Maka Akan Kuguncang Dunia.
“Melalui tangan para pemuda bangsa, Indonesia meraih kemerdekaan. Dan, melalui pemuda juga negara ini menjadi besar di mata dunia,” ucapnya bersemangat.
Dikatakannya juga, keberadaan Pancasila sebagai pondasi bangsa dalam mempersatukan Indonesia.
“Mengamalkan Pancasila bukan sekedar ucapan melainkan juga diwujudkan dalam perbuatan,” ucapnya.
Dirinya juga menyinggung permasalahan tawuran antar sekolah yang dinilainya sebagai tindakan pemecah belah bangsa. Menurut Danramil, pemuda seharusnya bersikap sebaliknya yakni dengan aktif dalam berorganisasi baik diluar maupun dalam sekolah.
“Kesadaran bersatu tanpa memandang suku, ras, maupun agama tentunya merupakan semngat yang termaktun dalam Bhinekka Tunggal Ika,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Indro mengajak peserta yang didominasi remaja ini untuk menghargai keberagaman sebagai modal dalam mengangkat martabat bangsa dalam kancah Internasional. Dirinya juga mengatakan, keberagaman sudah menjadi bukti dalam mempersatukan negara ini yang terdiri dari berbagai suku dan agama.
“Kepada adik-adik kami penerus bangsa, tetaplah bersatu menjadi agen perubahan sosial dengan meneruskan nilai positif budaya pemuda Indonesia,” tuntasnya.
Editor : Anang