MATTANEWS.CO, OGAN ILIR – Sempat namanya diduga hilang dalam daftar mahasiswa yang akan diyudisium, akhirnya A, mahasiswi yang diketahui melaporkan oknum dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan kasus dugaan pelecehan ke Polda Sumsel, dipastikan mengikuti Yudisium Sesi Kedua, Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kegiatan Yudisium digelar di Aula dan Pusat Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Hal ini dipastikan sendiri oleh Muhammad Adam, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unsri saat memasuki aula Yudisium tersebut.
“Siapa bilang tidak ikut? Ikut, ini baru mau dimulai,” ujarnya saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.
Sementara itu, di lokasi yudisium terpampang spanduk bertuliskan Selamat Datang para orang tua/wali Alumni baru Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya acara Yudisium dan Pelepasan Alumni baru ke-157.
Diberitakan sebelumnya, entah ada hubungan atau tidak, nama A, mahasiswi yang melaporkan oknum dosen Universitas Sriwijaya ke Polda Sumsel dengan dugaan tindakan pelecehan, diduga mendadak hilang dalam daftar untuk Yudisium yang digelar hari ini, Jumat (3/12/2021).
Menurut keterangan Presiden Mahasiswa Unsri, Dwiki Sandy, salah satu korban yang namanya telah terdaftar sejak 2 hari kemarin sebagai peserta Yudisium di fakultasnya, mendadak semalam hilang pasca korban melapor ke Polda Sumsel.
“Namanya ada kemarin, hari ini mendadak hilang, kami kurang tahu. Yang pasti, mahasiswa ini sudah berpakaian baju Yudisium. Kami masih menunggu, apakah mahasiswa ini boleh ikut atau tidak,” ujarnya.
Selain diduga dicoret dari daftar mahasiswa yang diyudisium, nama beserta kursinya di ruangan tempat dirinya akan diyudisium pun juga diduga hilang. “Padahal korban ini sudah mendapatkan undangan yudisium, korbannya tadi datang. Setelah di lokasi ini dia kaget karena namanya tidak ada,” tambahnya. (*)
