Example 728x250 Example 728x250
POLITIK

Deklarasi Cakra AHY, Muchendi Yakini Prinsip Pemuda Membawa Trobosan Baru

×

Deklarasi Cakra AHY, Muchendi Yakini Prinsip Pemuda Membawa Trobosan Baru

Sebarkan artikel ini

Reporter : Anang

PALEMBANG, Mattanews.co – Berlandaskan desakan dari kalangan pemuda, akhirnya relawan Cakra AHY Provinsi Sumsel menggelar deklarasi bersama koordinator Kabupaten/Kota yang dikomandoi oleh H Muchendi Mahzareki. Cakra AHY sendiri merupakan wadah untuk merangkul para pemuda seluruh Indonesia serta sebagai sikap terhadap Agus Harimukti Yudhoyono bisa maju menjadi kandidat pada Pilpres 2019 baik menjadi wakil Presiden ataupun Presiden sekalipun. Acara sendiri berlangsung di York Kafe Simpang Polda Palembang, Minggu (05/08/2018).

“Yang bergabung di Relawan Cakra AHY ini bukan hanya dari satu Partai Demokrat saja, tapi ini merupakan lintas Partai. Juga bukan karena orangtuanya AHY itu Ketum Partai Demokrat,” ucap Muchendi.

Menurut dia, Cakra AHY ini isinya anak muda kaum milenial. Meski AHY belum resmi Capres atau Cawapres namun pihajnya berharap beliau maju menjadi kandidat.

Muchendi juga mengatakan mungkin saja nantinya AHY tidak maju, hanya pendukung. Namun sebagai anak muda relawan Cakra AHY setuju mendukung yang masih muda. Tentu yang masih muda pasti paham dengan pemikiran anak muda itu sendiri. Muda adalah kekuatan kalau dilihat dari prespektif optimis. Tapi kalau pesimis muda itu belum banyak pengalaman karena belum diberi kesempatan.

“Saya ingin mendeklarasikan AHY agar bisa diperhitungkan di Indonesia. Anak muda diajak. Insya Allah kita akan menyumbangkan pemikiran kepada AHY. Apalagi kalau beliau benar-benar nyalon nantinya. Kalau ke Palembang, Sumsel ini, beliau sudah sering berkeliling. Saya juga meminta agar dari Kabupaten/Kota juga untuk mendeklarasikan AHY maju untuk Indonesia lebih baik,” kata Ketua DPD KNPI Sumsel 2012-2014.

Respon positif dari generasi muda Indonesia di beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota terhadap Relawan Cakra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai memunculkan semangat untuk melakukan perubahan. Termasuk dalam masa depan politik Indonesia.

Koordinator Relawan Cakra AHY Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Muchendi Mahzareki SE juga optimis prinsip muda sebagai kekuatan akan dipegang teguh oleh kawan-kawan yang tergabung di Cakra AHY. Prinsip ini diyakini akan membawa terobosan kebaruan jika AHY kelak memimpin.

“Ketika AHY memimpin, mungkin saja dapat memicu munculnya para menteri muda yang berusia di bawah 30 tahun-an,” ungkap Muchendi.

Muchendi menyatakan sudah ada beberapa negara yang mempunyai menteri di bawah usia 30 tahun. Trend ini sangat mungkin akan sampai ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Seperti di Uni Emirat Arab ada Shamma Al Mazrui yang diangkat menjadi Menteri Urusan Pemuda pada umur 22 tahun, kemudian ada Syed Saddiq yang diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia di umur 25 tahun. Ditambah ada Menteri Aida Hadzalalic di Swedia serta Menteri Sebastian Kurz di Austria,” papar Muchendi.

Menurut Muchendi untuk mewujudkan ini, generasi muda Indonesia tidak bisa hanya menjadi penonton saja. Tetapi harus menyokong tokoh tokoh muda yang berkompeten untuk tampil meneruskan tongkat estafet kepemimpinan.

“Jangan sampai generasi muda Indonesia kehilangan momentum, seperti di Pemilu 2019 nanti. AHY ialah tokoh muda yang berprestasi dan punya jiwa kepemimpinan yang dapat mewujudkan cita cita untuk generasi muda Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Editor : Ardhy Fitriansyah