MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0807 Tulungagung, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P., menyebut netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah harga mati.
Hal itu diungkapkan Nooris seusai Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (8/11/2023).
“Upaya kita dalam menciptakan Pemilu Damai tahun 2024, netralitas TNI merupakan harga mati,” ucap Letkol Nooris dihadapan awak media.
Perwira menengah merupakan asli kelahiran Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah menambahkan netralitas TNI merupakan harga mati harus dipedomani secara bersama sehingga bisa meyakinkan kepada masyarakat dan komponen bangsa lainnya bahwa TNI itu netral tidak terpengaruh oleh sesuatu apapun.
“Kemudian kita mengajak instansi yang lainnya seperti Polri, Pemkab Tulungagung mari kita jaga bersama dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut Nooris menjelaskan Deklarasi Damai Pemilu 2024 diselenggarakan menjelang kegiatan kampanye secara serentak nanti.
Kegiatan ini, sambung dia, diselenggarakan oleh Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya Madiun dan diikuti oleh seluruh Kodim jajaran di wilayah setempat.
“Kami juga tadi mendengarkan paparan dari Pak Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf.H.Sugiyono, S.Sos., M.Si., terkait Pemilu Damai tahun 2024,” terangnya.
“Kegiatan ini memang instruksi dari pimpinan TNI Angkatan Darat sampai tingkat bawah harus segera menyelenggarakan kegiatan Deklarasi Pemilu Damai,” imbuhnya.
Menurut Nooris, pihaknya mendorong kepala instansi terkait baik Pemkab Tulungagung, Polri, dan semua stakeholder agar semua bersinergi sehingga kegiatan kampanye pemilu 2024 bisa berjalan tertib, dan lancar.
Disamping itu, jelas dia, dalam upaya menciptakan pemilu damai itu tentunya pihaknya akan mensosialisasikan juga terlebih dahulu kepada jajaran bahwasanya netralitas TNI adalah harga mati yang harus dipedomani bersama sehingga bisa meyakinkan kepada masyarakat dan komponen bangsa lainnya.
“Bahwa TNI itu netral tidak terpengaruh oleh sesuatu apapun, kemudian kita mengajak instansi yang lainnya seperti Polri, Pemkab mari kita jaga bersama dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.
“Kita siapkan untuk pengamanan seluruhnya ada 450 personel, selain kita pun mendapatkan BKO dari luar wilayah Kodim 0807 Tulungagung jika memang masih kekurangan,” sambungnya.
Lebih dalam Nooris memaparkan bahwasanya wilayah Tulungagung saat ini relatif kondusif dan semuanya tidak ada hal-hal menonjol.
“Terkait daerah rawan itu Pak Kapolres yang lebih tahu, namun demikian semuanya dalam hal wajar,” paparnya.
“Pelaksanaan dalam pengamanan kita lakukan bersama-sama semua stakeholder baik dari Polres, Pemkab dan semua komponen terkait lainnya,” pungkasnya.
