Deru: Jangan ‘Urung’ Lagi, Festival Sriwijaya Jadikan Kalender Nasional

“Tapi ini adalah episentrum untuk dapat terlaksana di kabupaten kota setelah kita gong di tempat ini,” ucapnya.

Gubernur Herman Deru juga menjelaskan, saat ini Sumsel dalam masa pemulihan ekonomi. Salah satu cara memulihkan ekonomi adalah menggiatkan kembali tempat pariwisata dan seni budaya.

“Kita ada sembilan suku, sembilan sungai besar dan sembilan bahasa. Kehebatannya kita tidak pernah ada konflik (Zero Konflik), ini modal besar kita untuk meningkatkan pariwisata” ujarnya.

Dikesempatan itu Deru meminta kepada Menparekraf RI Sandiaga Uno, untuk memperkenalkan kearifan lokal dan tempat pariwisata di Sumsel ke mancanegara, melalui Festival Sriwijaya 29 untuk dijadikan Kalender Nasional.

“Jangan urung lagi, karena itu meliputi tiga Provinsi yaitu Sumsel, Bengkulu, Lampung. Kami semua menantikan bapak Menteri untuk dapat membuka itu. Karena dulu dijanjikan jika sukses dijalankan di tiga provinsi, dia akan menjadi Kalender Nasional. Dimana ini kolaborasi antara kompetisi dan rekreasi,” pungkasnya.

Bagikan :

Pos terkait