Diduga, Para Penambang Ilegal di Mengkubung Berani Karena Ada Bekingan Oknum Wartawan???

Sementara itu, penambang lain yang juga bekerja diwilayah Mengkubung berinisial D mengatakan, bahwa timah yang mereka dapatkan, dijual diwilayah Belinyu, kepada kolektor berinisial P.

“Bapak tau jalan arah ke Mengkubung? nah sebelum Mahgrib atau sudah Mahgrib, bapak duduk saja dijalan itu. Nanti kalau Ada mobil bawa timah, nah itulah lah timah yang mereka beli dari laut mengkubung,” ungkap D.

Sementara F yang dikonfirmasi wartawan via whatsapp terkait info yang disampaikan penambang justru dirinya tak menyangkal, jika ia punya beberapa ponton di perairan Mengkubung.

“Klo ponton selam kite ade lagi bubar bro lom rapi, pengurus di sane, klo rajuk campur baur, ade lah yg kite tapi kerje dak normal, arus. Dak lah sampai 10, ni agek nak nyari-nyari luk nak di bawa ponton e ke mentok, belo nak buka, klo di mengkubung dak maxsimal,” terangnya.

Sebelumnya, dalam wawancaranya dengan media, Gubernur Babel Erzaldi Rosman kembali mengatakan, pihaknya bersama PT Timah dan Forkopimda telah sepakat untuk segera menertibkan aktivitas tambang ilegal di Perairan Kianak dan Mengkubung.

Bagikan :

Pos terkait