Prioritas pembangunan infrastruktur sendiri, menurut Ahmad Sulaiman berdasarkan indikator kebutuhan mendesak. Metode ini di gunakan pihaknya sebagai penyeimbang keterbatasan anggaran dan keperluan pembangunan infrastruktur lainnya.
Secara priodik dilakukan inventarisasi bangunan gedung, jalan, termasuk kelayakan jembatan yang ambruk tersebut dengan membangun Box Culvert sebagai penggantinya,
“Bila menganggap jembatan baru tersebut hanya menghamburkan anggaran tentunya pandangan tersebut keliru. Pembangunan jembatan baru tersebut, justru memperlihatkan gerakan selangkah lebih awal dimana pengerjaan fisik sudah lebih dari 80 persen,” tandasnya, Jumat (19/5/2023).