Oleh karena itu, sambungnya, BBPJN sedang merencanakan untuk membuat rute Jalan yang baru. Di mana, rute Jalan yang baru tersebut harus menjauh dari lokasi saat ini sejauh 14 Km. BBPJN juga telah merencanakan, ada sepanjang lebih kurang 34 Km untuk nanti membuka Jalan baru.
“Namun demikian, semuanya itu masih berproses. Jadi yang bisa kita lakukan saat ini sampai Jalan yang baru nanti jadi (selesai) adalah menjaga fungsional Jalan Lintas Batu Jomba,” ungkap Muji.
Kendati demikian, ia tak menampik rusaknya Jalan Lintas Batu Jomba juga akibat muatan berlebih dari kenderaan yang melintas. Dia menyampaikan bahwa, dua Jembatan Timbang yang ada di Kabupaten Tapsel dan Tapanuli Utara, saat ini tidak berfungsi.
“Dengan tidak berjalannya fungsi Jembatan Timbang tadi, maka kendaraan yang melewati (Batu Jomba) ini (jadi) over dimensi over load (ODOL) itu semakin menambah Jalan cepat amblas,” pungkas Dirlantas.