BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Dirut RSSA Malang Layangkan Permohonan Maaf

×

Dirut RSSA Malang Layangkan Permohonan Maaf

Sebarkan artikel ini

* Terkait Dugaan Komentar SARA Pada Akun Instagram

MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Setelah sempat viral terkait komentar Rasis di medsos Instagram yang diduga akun milik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B (K) Onk, FINACS, FICS, akhirnya buka suara.

Perlu diketahui, komentar tersebut yang diduga berasal dari akun Instagram miliki Direktur RSSA Malang, @bachtiar6086 tersebut, dilayangkan pada unggahan milik selebritas sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, Uya Kuya.

Pada komentar tersebut, akun menulis, “Artis paling item san kriting,” disertai emoji tertawa, saat menanggapi video Uya Kuya yang membahas kasus perundungan dalam dunia pendidikan dokter spesialis.

Sehingga pernyataan tersebut sontak menuai kecaman dari warganet. Tidak tinggal diam, Uya Kuya pun memberikan tanggapan tegas melalui akun media sosialnya. Ia bahkan membagikan video balasan sambil menunjukkan dirinya sedang mencatok rambut.

“Hari ini saya catokan, karena kemarin waktu membahas soal bullying PPDS, saya dikatain ‘artis item kriting’ sama salah satu Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar di Malang,” ujar Uya Kuya.

Uya Kuya juga menyebut dirinya pernah mengalami perlakuan serupa dari seorang ASN di Palembang, yang menghina fisiknya dengan menyebut rambutnya mirip “pemulung”.

Menanggapi hal tersebut pihak RSSA melalui Humas, Dony Iryan Vebry Prasetyo menyampaikan, Dr. Bachtiar telah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Uya Kuya.

“Dikonfirmasi ke Direktur, sudah selesai, sudah minta maaf langsung ke Pak Uya,” ungkap Doni, Selasa (20/5/2025).

Kendati demikian, Doni mengaku tidak mengetahui secara rinci bentuk permintaan maaf tersebut apakah melalui pesan WhatsApp, surat atau secara langsung.

Menurutnya, dampak insiden ini terhadap pelayanan di RSSA, Dony menegaskan bahwa rumah sakit tetap menjalankan tugasnya secara profesional.

“Kami tetap sesuai alur, tetap sesuai prosedur. Intinya kami akan tetap melayani pasien dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Dr. Bachtiar Budianto secara pribadi mengenai kasus ini. Namun, pihak rumah sakit memastikan bahwa pelayanan publik tidak terganggu dan akan terus berjalan sesuai standar yang berlaku.