BERITA TERKINI

Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim, Sekda Sumsel : Belum Dipanggil Gubernur

×

Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim, Sekda Sumsel : Belum Dipanggil Gubernur

Sebarkan artikel ini
Sekda Sumsel Nasrun Umar (Dok. Humas Pemprov Sumsel / Mattanews.co)
Sekda Sumsel Nasrun Umar (Dok. Humas Pemprov Sumsel / Mattanews.co)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pascapenangkapan Bupati Muara Enim definitif Juarsah oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada hari Senin (15/2/2021) malam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kekosongan kursi jabatan pemimpin daerah.

Gubernur Sumsel Herman Deru pun, langsung menunjuk Sekda Sumsel Nasrun Umar, sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Muara Enim untuk sementara waktu.

Saat dikonfirmasi terkait penunjukan Plh Bupati Muara Enim, Sekda Sumsel Nasrun Umar mengatakan jika dirinya belum dipanggil oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Saya belum dipanggil pak gubernur, belum ada. Surat belum terima. Ini kerjaannya kepala BKD,” ucapnya, saat mengikuti Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2021 yang diselenggaran virtual oleh KPK, di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (16/2/2021).

Namun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya siap menerima tugas apapun dengan penuh tanggung jawab dan harus siap bekerja dalam situasi apaoun.

Namun dia mengatakan, kasus kekosongan penuh jabatan di pemerintahan, cukup langka terjadi dan kemungkinan baru kali ini terjadi di Indonesia.

“Prioritas di sini, saya diangkat dengan keputusan presiden, sama dengan pimpinan daerah. Tapi tentu di sana, jangan ada kekosongan, harus dikonsolidasikan secara baik,” ujarnya.

Jika ditunjuk Gubernur Sumsel Herman Deru sebagai Plh Bupati Muara Enim, dirinya mengakui siap mengemban tugas baru tersebut.

Mantan Manager Sriwijaya FC ini, akan melakukan konsolidasi ke seluruh ASN dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Muara Enim.

“Di sana (Pemkab Muara Enim), bupati dan wabup tidak ada, sekda belum definitif. Jadi saya akan membangun rasa nyaman dan mengajak semua bekerja sama-sama. Karena pembangunan belum berhenti,” katanya.