MATTANEWS.CO, PALEMBANG – “Saya minta maaf. Saya tidak ada maksud lain dalam mengupload postingan di medsos, tanggal 29 November 2023 lalu. Itu saya lakukan, semata-mata hanya menunjang follower saja.” Demikian pernyataan maaf DJ Sinta, saat diwawancarai awak media, tentang postingan dugem di Kampus Poltekpar Palembang, Rabu (6/12/2023).
“Saya mohon maaf, saya salah. Saya tidak memikirkan dampaknya sampai sejauh ini. Yang terlintas dipikiran saya hanya menunjang follower dan menjawab pertanyaan netizen di medsos saja, karena netizen minta up vidio baru dilokasi,” ungkap DJ Sinta.
DJ Sinta menjelaskan, postingan vidio tersebut dilakukannya dalam kondisi sadar.
“Saya mengumpulkan dari setiap moment seru mahasiswa. Kemudian, saya jadikan satu, saya edit dan dikemas hingga jadilah seperti yang saya posting di medsos akun saya. Tapi, sungguh, saya tidak ada maksud lain,” ujarnya tertunduk.
Dalam moment tersebut, DJ Sinta menjabarkan, tidak ada pesta miras ataupun perlakuan tidak terpuji dari para mahasiswa.
“Minuman yang ada di gelas itu bukan mengandung alkohol. Pakaian para mahasiswa pun standar saja, hanya saja saja yang memposting vidio saya agar terlihat menarik,” ungkapnya.
Menanggapi vidio viral ‘Dugem di Kampus’ Direktur Poltekpar Palembang, Aswari menjelaskan, dengan kejadian ini akan menjadi koreksi dan evaluasi penting kampus Poltekpar.
“Kami akan lebih selektif dalam memilih kegiatan maupun mengabadikan moment penting kampus. Karena ini juga merupakan pembelajaran berharga kami, sehingga terpleset seperti ini,” tuturnya.
“Jujur, kami tidak menyangka, kalau dampak tampilnya DJ Sinta, yang hanya mengisi 20 menit diacara terakhir dalam penghujung semester tersebut, membawa dampak buruk dalam dunia pendidikan yang sudah susah payah kami bangun beberapa tahun silam,” tandasnya.
Aswari menjelaskan, memang dalam kampus Poltekpar Palembang terdapat beberapa prodi, seperti divisi kamar, tata hidang, seni kuliner, seni pengolahan patiseri, pengelolaan perhotelan, pengelolaan konvensi dan acara, usaha perjalanan wisata, destinasi pariwisata, dan pengelolaan usaha rekreasi.
“Nah, setiap akhir semester, para mahasiswa akan menyajikan dan menampilkan karyanya. Namun, kami tidak menyangka kalau berakhir seperti ini. Kendati demikian, ijinkan kami mengevaluasi kampus kami, hingga menjadi kepercayaan masyarakat, khususnya Kota Palembang,” tukasnya.
