Menurutnya, soal etos kerja orang Sumsel tak perlu diragukan lagi karena tidak kalah saing dengan yang lain. “Namun, kadang kesuksesan itu tersumbat karena beberapa hal, seperti kurang berani dan gengsi yang terlalu tinggi. Gengsi bisa membuat peluang menjadi jauh,” ujarnya.
Selain hal tersebut, sumbatan selanjutnya adalah terlalu puas di zona nyaman. Pola pikir itu, kata Deru, harus dilepaskan, agar pengusaha pribumi dapat mengembangkan pikiran dan bisa lebih maju dalam berusaha
Sementara Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani S Motik meminta para pengurus HIPPI Sumsel dan anggotanya senantiasa bermitra dengan siapa saja terutama pemerintah daerah bahkan perguruan tinggi (PT). “Karena untuk maju, HIPPI tidak bisa bergerak sendiri tapi harus bermitra. Semua kita di sini butuh mitra,” imbuhnya.
