MATTANEWS.CO, FAKFAK – Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak,pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Fakfak melakukan pertemuan koordinasi dan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Fakfak, di ruang rapat DP3AP2KB, Kamis (14/10/2021).
Adapun yang terlibat dalam pertemuan kordinasi dan kerja sama tersebut diantaranya, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Dewan Adat Mbham Matta, Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP), Pekerja Sosial dan PA Polres Fakfak.
Kepala DP3AP2KB Lina Surjani SH.MM melalui sekretaris Dzulchaidah Bauw S.sos, M.Si mengungkapkan, dengan adanya fenomena peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga dipandang perlu untuk dilakukannya pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor guna untuk menyamakan persepsi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Fakfak.
“Ada kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah perlu adanya pemetaan kasus per jenis kekerasan, kemudian pemetaan wilayah wilayah yang rentan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.
“Selain itu, juga ada usulan Dewan Adat Mbaham Matta untuk dilakukan perda terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan Dzulchaidah Bauw bahwa, pada intinya kesempulan dari pertemuan tersebut adalah, kekerasan terhadap perempuan dan anak di negeri Mbaham Matta ini harus dicegah, dikurangi, diakhiri bahkan dihapus.
“Upaya untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya dilakukan oleh pemerintah melalui DP3AP2KB, melainkan dukungan kolaborasi dari semua pihak, Baik lembaga masyarakat, lembaga adat, lembaga swasta termasuk juga media massa,” tandasnya
