MATTANEWS.CO, FAKFAK – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Fakfak, melaksanakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi, berlangsung serentak di Pasar Ikan Tradisional Tanjung Wagom, Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, di berbagai pasar tradisionaldi diseluruh kabupaten/kota di Indonesia dan semua Kabupaten di Provinsi Papua Barat.
Kepala DP3AP2KB Zulchaidah Bauw S.Sos, M.Si., diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ruhaya La Abukena, S.STP, MM, menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mendekatkan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada masyarakat, pelayanan KB dan edukasi kesehatan reproduksi serentak, sebagai salah satu upaya untuk mempercepat capaian kesertaan KB.
“Pelayanan KB ini menargetkan minimal 50 akseptor,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa, latar belakang pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Perpres No. 181 tahun 2024, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
Kemudian, kegiatan dilaksanakan di Pasar tradisional, dikarenakan pusat interaksi sosial yang ramai di kunjungi masyarakat dari berbagai latar belakang, namun akses terhadap informasi dan layanan KB serta Kesehatan Reproduksi di lingkungan pasar masih rendah.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan para pedagang pasar, masyarakat, pekerja pasar lainnya terhadap program KB dan Kesehatan Reproduksi, mendekatkan akses pelayanan KB dan meningkatkan promosi Kesehatan Reproduksi ke masyarakat dan pedagang di pasar tradisional.
“Tujuan umum dari kegiatan ini adalah mendekatkan akses pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi bagi masyarakat di pasar tradisional,” ungkap Ruhaya La Abukena.
Sedangkan tujuan khususnya, lanjutnya, adalah meningkatkan promosi dan KIE KB dan Kesehatan Reproduksi bagi pengunjung pasar / pedagang / masyarakat / pekerja pasar tradisional lainnya dan meningkatkan kesertaan KB,terutama KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
“Hasil yang diharapkan pada akegiatan ini adalah, meningkatnya keterpaparan masyarakat terhadap Informasi KB dan Kesehatan Reproduksi dan meningkatkan capaian kesertaan KB terutama MKJP,” tukas Ruhaya La Abukena.
