MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) akan menSomasi Ketua Islamic Center atas dasar tuduhan menerbitkan berita tanpa konfirmasi, dan Hoak.
Hal ini, langsung disampaikan oleh ketua DPC KWRI di Sekretariatnya di Batusangkar, Senin (3/2/2025).
Dengan beredarnya Video pernyataan Ketua Islamic Center yang menyatakan bahwa wartawan yang membuat berita tentang Gedung MUI tidak pernah berkonfirmasi kepadanya, hal itu dinilai DPC KWRI merupakan penyebaran berita Hoak.
Atas pernyataan dari Ketua Islamic Center Tersebut yang seolah-olah melecehkan wartawan yang bertugas dibawah naungan Organisasi KWRI, pihak KWRI merasa sangat tersinggung dan melakukan somasi, kalau tidak diindahkan dalam jangka waktu 3×24 jam, KWRI akan menempuh jalur Hukum.
Bonar Suryawinata S.Sos, ketua KWRI Cabang Tanah Datar mangatakan bahwa pernyataan Ketua Islamic Center dalam Video singkatnya tersebut membuat rusak citra wartawan yang menyatakan pemberitaan tidak ada konfirmasi, dan menyebarkan berita Hoak. Padahal berita tersebut jelas-jelas dikonfirmasi dan ada buktinya.
“Kami, sebagai ketua organisasi, wartawan di Tanah Datar, sangat terpukul atas pernyataan Tarmizi, ketua Islamic Center, bahwa, pemberitaan yang beredar di beberapa media, tentang Pembangunan Gedung MUI, tidak konfirmasi, padahal kami sudah konfirmasi, ada buktinya Rekaman dan Skrimsud, di Whatsapp, yang masih dipegang oleh wartawan tersebut,” katanya.
Lanjutnya, dalam membuat berita kasus, tak mungkin wartawan pandai-pandai mengarang narasumbernya, itu mustahil. Bahkan Ia langsung yang mengkonfirmasi bersama beberapa wartawan dengan ketua Islamic tersebut, dan sampai sekarang masih disimpan buktinya.
“Sebagai pembuat berita, kami akan melanggar kode Etik jikalau kami tidak konfirmasi ke narasumber, apalagi ini adalah berita kasus, kami punya cukup bukti berupa Screenshot, makanya kami somasi dulu,” tuturnya juga.
Sementara itu, penasehat KWRI yang juga seorang Wartawan senior, Jumharman mengatakan ini adalah bentuk pelecehan terhadap wartawan, Ia sangat mengutuk keras atas Video yang beredar, atau pernyataan dari salah seorang ketua Islamic Center tersebut.
“Sebagai seorang wartawan senior kami, tak mau direndahkan oleh seorang ketua Islamic, kami akan tempuh jalur, mulai dari somasi, seandainya tak di indahkan kami, akan tempuh jalur hukum,” pungkasnya.