Lia menjabarkan, neneknya sempat berobat ke RS Myria karena mengalami kecelakaan, engsel siku patah.
“Kami memutuskan untuk membutuhkan penanganan cepat, sehingga kami membawa ke Jalan Sosial KM 5. Tidak disangka, driver mobil yang kami order tersebut ternyata mengecewakan. Dengan kata-kata kasar dan tinggi hati, dia menurunkan kami. Ketika ditanya, dia bilang kerja jadi driver online hanya sekedar iseng. Dia juga sempat bilang, bayar berapa pun tidak mau, lalu orderan kami langsung di cancel,” ujarnya.
Lia menambahkan, besar harapan pihak Gojek bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Cukup kami yang merasakan driver memalukan dan mengecewakan seperti itu. Jika terjadi apa-apa dengan konsumennya, bagaimana?,” tukasnya.