MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Dua Organisasi Wartawan yang ada di Tanah Datar merasa geram, karna Pesta Pesona Minangkabau tidak di ikutsertakan.
Hal ini, langsung diungkapkan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar Yulda Feri dan ketua Komite Wartawan Republik Indonesia(KWRI) Bonar Suryawinata saat pertemuan di Kantor Dua Organisasi tersebut, Rabu (4/12/2024).
Pesta Pesona minangkabau ini adalah Even Penutup dari Kegiatan Program Unggulan Pemerintah Daerah seperti Satu Nagari Satu Event yang sudah berjalan semenjak tahun dahulu. Namun pada Event Penutup ini Wartawan tidak dilibatkan. Hal ini entah apa penyebabnya membuat Dua ketua Organisasi itu geram.
Ketua PWI Tanah Datar Yuldaferi mempertanyakan kenapa pada Even penutup ini Wartawan tidak diikut sertakan dalam kegiatan tersebut.
“Kami dari PWI sangat menyayangkan pesta sebesar itu apalagi pesta penutup di Tahun ini, dengan anggaran besar, wartawan tidak di ikutkan,” katanya.
Ia juga mengatakan dengan bertukarnya Kepemimpinan di Dinas Parpora, seperti Kabid dan Kadisnya dengan yang baru, membuat Wartawan seolah-olah ditinggalkan begitu saja.
“Semenjak bertukarnya Kabid, dan Kadis di Dinas Parpora tersebut, kami Wartawan seolah-olah di abaikan dan dilecehkan, padahal ditahun dahulu, menjelang Pelaksanaan kami diajak Jumpa Pers, untuk publikasinya,” tuturnya.
Sementara Bonar Suryawinata juga sangat menyayangkan tindakan Kadis dan Kabid di Dinas Parpora tersebut, dengan Anggaran yang besar seolah olah wartawan dilupakan begitu saja.
“Kami, sebagai ketua Organisasi Wartawan yang berada di Tanah Datar ini, sebagai Pilar ke 4 kami di Republik ini, hanya Kadis dan Kabid di Dinas Parpora yang tidak menghargai kami,” katanya.
Lanjut Bonar, pesta sebesar ini tentu menelan biaya yang banyak, apakah karna itu wartawan tidak di ikut sertakan, takut akan tau dan terbuka nantinya jikalau ada penyelewengan.
“Sebagai, ketua organisasi Wartawan, kami mengecam, Dinas Parpora dan Pariwisata, hanya tahun ini, kami tidak dilibatkan, ataukan dinas tersebut takut nantinya kami buka, seandainya ada penyelewengan Dana, karna pesta ini, memakai Dana APBD, untuk itu sebagai Wartawan kami akan terus memantaunya,” pungkasnya.