Seperti diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah menurutnya, keunggulan Lucianty-Syaparuddin bukan semata hasil dari faktor logistik semata.
“Dukungan politik yang solid dan strategi komunikasi yang jitu menjadi kunci utama mengapa mereka mendominasi, Lucianty tidak hanya berpengaruh di kalangan elite, tapi juga mampu meraih simpati masyarakat luas,” tegas Haekal.
Di sisi lain, Kampanye negatif yang dilancarkan oleh pasangan Toha-Rohman, kerap kali tidak efektif dalam menggoyahkan posisi Lucianty-Syaparuddin, Bahkan, strategi kampanye lawan yang cenderung menggunakan isu-isu personal justru dianggap kontra produktif oleh banyak pemilih.
“Seperti yang terbaru, ketika dugaan kampanye negatif mereka dilaporkan oleh tim advokasi hukum Lucianty ke Bawaslu Musi Banyuasin,” terangnya.
Dengan elektabilitas yang begitu kuat dan dukungan politik yang kokoh, Haekal menilai bahwa pasangan Lucianty-Syaparuddin hampir mustahil dikejar dalam waktu satu bulan menjelang hari pemilihan.