Sementara itu pada survei tertutup, elektabilitas Lucianty mencapai 57,6%, diikuti Toha dengan 33,2%, pada simulasi menggunakan kertas suara, pasangan Lucianty-Syaparuddin meraih elektabilitas 59%, unggul jauh dibandingkan Toha-Rohman yang hanya mendapatkan 32,4%. Sisanya, 8,6% responden belum menentukan pilihan.
“Secara statistik, pasangan Lucianty-Syaparuddin telah melampaui ambang batas 50% yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilkada. Dengan sisa waktu 10 hari, peluang pasangan ini untuk menang sangat besar,” ungkap Arianto, dalam konferensi pers di Hotel Santika.
Kuatnya elektabilitas Lucianty-Syaparuddin tidak terlepas dari beberapa faktor utama yang menjadi alasan pemilih. Survei menunjukkan bahwa 59,6% responden menganggap pasangan ini perhatian terhadap rakyat, sementara 90,5% melihat bukti nyata kerja mereka.
“Selain itu, 88% responden menilai mereka berpengalaman di pemerintahan, dan 50,8% percaya pasangan ini mampu membawa perubahan yang lebih baik,” ungkapnya.