* Pasca Ledakan Kapal Jukung Saat Mengisi Bahan Bakar
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Empat ABK (Anak Buah Kapal) Kapal Jukung atau Motor Sungai (Ms) Doa Ibu dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang (RSMP) lantaran mengalami luka bakar disekujur tubuh, pasca kapal meledak saat pengisian bahan bakar di SPBB 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Jumat (9/5/2025) pukul 15.30 WIB.
Dirpolairud Polda Sumsel, Kombes Sonni membenarkan peristiwa Kapal Jukung atau Ms Doa Ibu meledak di perairan Sungai Musi.
“Semua ada tujuh ABK. Kondisinya mengalami luka bakar disekujur tubuh dan sudah dibawa ke RS AK Gani ada tiga orang dan tiga orang lagi di bawa ke RS Muhammadiyah, sementara satu orang ABK rawat jalan,” papar Sonni, kepada wartawan.
Dikatakan Sonni, Kapal Jukung atau Ms Doa Ibu itu berangkat dari Kota Palembang, menuju Desa Karang Agung Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kapalnya cukup besar, denga bermuatan sembako, bahan bakal minyak jenis pertalite dan solar serta gas. Usai meledak di perairan Kelurahan 5 Ulu, Kapal Jukung Ms Doa Ibu itu hanyut, hingga ke perairan 1 Ilir dalam kondisi nyaris tenggelam dipinggiran Sungai Musi,” ungkapnya.
Korban yang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, tidak lain Ismail (45) warga Pemulutan Ogan Ilir, Syafudin (49) dan Ebit (49) warga Kecamatan Gandus Palembang dan Sukri dilakuka rawat jalan oleh pihak keluarga.
“Dugaan sementara penyebab Kapal Jukung meledak ini masih kami dalami. Kami tidak mau gegabah menyelidiki kasus ini,” urainya serius.
Sebelum kejadian, kapal Jukung Ms.Doa Ibu yang sedang bersandar di SPBB 3-4 Ulu, ABK Ms Doa Ibu an Ebit menghidupkan mesin pompa air hingga terjadi ledakan.
“Sempat terdengar suara ledakan kemudian kapal Jukung Ms Doa Ibu, hanyut hingga ke wilayah 1 Ilir Palembang,” ungkap salah satu anggota Satpolairut Polrestabes Palembang saat cek TKP.
Awalnya ditemukan tiga korban luka bakar akibat jukung tersebut. Mereka adalah, Hamka (40) Abk warga Desa Sementul, Reka (34) warga Desa Pemulutan dan Hasbi warga Sungai Lebong.
Selang beberapa jam kemudian, empat korban lainnya, yakni Sar, Mail, Ebit dan Sukri juga selamat, namun harus dirawat intensif di RS akibat luka bakar.