MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Bahaya Karhutlah di Sumsel sudah semakin berbahaya, mengutip dari IQAIR.com perhari ini kualitas udara di Palembang menduduki peringkat nomor dua dengan kualitas udara 166 terindikasi tidak sehat. Sabtu (23/09/2023)
Kualitas udara yang buruk sendiri tentu sangat berdampak bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan beberapa gangguan kesehatan lainya.
Oleh karena itu Bujang Gadis Kesehatan kota Palembang, DPW Badar Sumsel, Lentera Hijau Sriwijaya, HMI Palembang, Kohati Palembang, Himsif Bina Darma, Duta pertanian Sumsel, Bujang-gadis STIE Aprin, Bagikan 10.000 masker dari pangkal pasar 16 Ilir sampai dengan pelataran benteng Kuto besak dengan melibatkan kurang lebih 250 orang pemuda.
Febri Zulian Founder Bujang Gadis Kesehatan kota Palembang dan sebagai inisiator kegiatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk sadar akan bahaya ISPA yang di sebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Sumatera Selatan.
“Kita ketahui bahwa kebakaran lahan dan hutan berdampak buruk bagi kesehatan terutama bisa menyebabkan Ispa, oleh karena itu saya mengajak bujang gadis kesehatan kota Palembang, dan beberapa organisasi di kota Palembang untuk membagikan masker dan sosialisasi akan bahaya Ispa” ujarnya
“Dan tentu harapan kita semua dapat mengajak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta selalu memperhatikan kesehatannya” tambahnya
