MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rowo Makmur Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa Combine Harvester dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.
Sebagaimana diketahui, bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Tulungagung Provinsi Jawa Timur H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., di dampingi Kepala Dinas Pertanian Drs. Suyanto, M.M., di halaman kantor Dinas Pertanian.
Kepala Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, H. Nurhadi Setiawan, S.Pd., mengatakan ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pertanian di wilayahnya.
Nurhadi menyebutkan bahwasanya bantuan alsintan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di desa Gesikan.
“Penyerahan alat itu sebagai bukti konkret dalam upaya mendukung peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani,” ucapnya melalui keterangan rilisnya, Sabtu (5/7/2025) Pagi.
“Dengan adanya bantuan alsintan seperti Combine Harvester ini, kami yakin produktivitas pertanian akan meningkat. Proses panen menjadi lebih cepat, efisien, dan hasil panen dapat diminimalisir dari kehilangan. Ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani kami,” imbuhnya.
Nurhadi menambahkan ia mewakili petani menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Tulungagung atas perhatian dan bantuan yang sangat bermanfaat tersebut.
“Atas nama Pemerintah Desa Gesikan dan para petani, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Gatut Sunu. di tengah kesibukan beliau, masih berkenan hadir langsung dalam penyerahan alat ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Nurhadi menjelaskan para petani di Kabupaten Tulungagung kini semakin dimudahkan dalam proses panen menyusul hadirnya alat pertanian modern berupa Combine Harvester. Mesin pemanen padi multifungsi ini dinilai sangat membantu petani dalam menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional.
Combine Harvester, sambung dia, merupakan alat pertanian canggih yang mampu melakukan tiga proses sekaligus, yakni memanen, merontokkan, dan membersihkan padi dalam satu waktu. Dengan kemampuan tersebut, petani tidak lagi bergantung sepenuhnya pada tenaga kerja manual yang kian sulit didapatkan, terutama di musim panen raya.
“Dulu harus menyewa banyak tenaga kerja untuk panen, sekarang dengan Combine Harvester, satu alat saja bisa menyelesaikan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh puluhan orang,” terangnya.
“Selain meningkatkan efisiensi, penggunaan Combine Harvester juga membantu mengurangi kehilangan hasil panen (losses) karena proses pemanenan dilakukan secara cepat dan tepat. Hal ini tentu berdampak positif terhadap pendapatan petani serta ketahanan pangan daerah,” pungkasnya.