MATTANEWS.CO – CILEGON – Ombak besar yang melanda Pelabuhan Merak, Banten, menyebabkan penundaan keberangkatan bagi para penumpang dan pengguna jasa penyeberangan.
Salah satu kapal ferry, KM Lagundi, yang sedang bersandar di Dermaga II, mengalami masalah pada gerbang keluar-masuk angkutan kendaraan ke kapal sehingga tidak dapat beroperasi dengan normal.
Akibat kejadian ini, pihak ASDP Pelabuhan Merak terpaksa mengevakuasi penumpang ke ruang tunggu, sementara Kendaraan Angkutan juga dievakuasi ke tempat yang aman pada Rabu, 12 Desember 2024.
Berdasarkan pengamatan, ombak besar dan cuaca buruk menyebabkan terjadinya kemacetan pada gerbang kapal KM Lagundi. Sebagai respons, para penumpang diminta untuk meninggalkan kapal. Pihak ASDP, yang mengonfirmasi bahwa insiden ini disebabkan faktor alam, menyampaikan permohonan maaf dan memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan kopi kepada para penumpang.
Seorang penumpang kapal, Rachmat (37) asal Palembang, mengungkapkan kekecewaannya karena harus menunggu lebih dari enam jam sebelum akhirnya dievakuasi. Meskipun ia memahami bahwa masalah ini disebabkan oleh cuaca, ia merasa kurang puas karena harus meninggalkan kapal setelah menunggu lama. Namun, ia mengapresiasi tindakan ASDP yang mengakui kesalahan dan memberikan pelayanan berupa makanan instan dan kopi secara gratis.