MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gegernya peristiwa penyekapan dan pengancaman yang terjadi di ruang guru SMPN 1 Palembang, terhadap Wakil Kepala Sekolah, Marlita Yuana (55) oleh guru honorer berinisial TT, membuat petugas kepolisian, Polsek IB I Palembang gerak cepat (gercep), mengamankan pelaku berikut barang bukti sajam yang digunakan, Selasa (4/2/2025).
“Begitu mendapat laporan, anggota kita langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku, yang diketahui guru honorer, studi olahraga. Tak hanya pelaku yang kita amankan, tapi juga senjata tajam (sajam) yang digunakan saat melakukan pengancaman,” ungkap Kapolsek IB I Palembang, AKP Ricky Mozam, kepada wartawan Online Mattanews.co.
Kapolsek menjelaskan, hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik.
“Kini guru honorer tersebut masih kita ambil keterangannya,” ujar Ricky Mozam.
Bapak berpangkat balok tiga itu menambahkan, motif pengancaman ini untuk sementara sakit hati, karena gaji teman pelaku tidak kunjung dikeluarkan.
“Jadi, pelaku ini menagih gaji temannya kepada korban yang tidak kunjung dikeluarkan dan terkesan memberikan harapan palsu,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP 1 Palembang, Maju Partogi Simanjuntak menuturkan, untuk kejadian tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian, Polsek Ilir Barat I Palembang, karena didapati senjata tajam yang di simpan di kantong celana.
“Setelah di periksa dari tubuhnya dan pinggangnya tidak ada, setelah polisi menanyakan pelaku, baru dia mengaku jujur. Ternyata senjata tajam itu di simpan di kantongnya,” tandasnya.
