Soni menjelaskan, dalam moment tersebut juga menanyakan alasan apa yang membuat Ketua DPRD Tulungagung secara tiba-tiba mengusulkan Pj Bupati Heru Suseno sebagai usulan calon tunggal.
“Kami juga akan lakukan klarifikasi selama ini berkembang isu-isu bahwa pimpinan Almasta sudah dikondisikan oleh DPRD Tulungagung,” ungkapnya.
Soni menambahkan, dirinya bersama teman-teman Almasta semakin geram, karena Ketua DPRD Tulungagung justru sudah melayangkan surat ke Kemendagri RI, yang isinya mengusulkan nama Heru Suseno untuk diperpanjang sebagai Pj Bupati Tulungagung. Padahal, dirinya sudah sangat jelas sekali mengungkapkan pada 26 Juni 2024 minta diganti.
“Tuntutan kami terkesan dipandang sebelah mata, wahai wakil rakyat terhormat, sebenarnya ada apa ini? Kami menuding permainan apa sedang dilakukan Ketua DPRD Tulungagung, buktinya aspirasi masyarakat sudah diabaikan,” sambungnya.
Lebih lanjut Soni menjelaskan, dirinya sangat merasa kecewa sekali kedatangan ke Gedung wakil rakyat tidak berhasil menemui Ketua DPRD Tulungagung.