Gubernur Anies Hadiri Rakor PPKM Mikro di Polda Metro Jaya

Di samping itu, hal keempat adalah Gubernur Anies juga menjelaskan penanganan medis sebagai pertahanan terakhir selain tiga hal di atas untuk menanggulangi COVID-19. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta berharap beberapa Rumah Sakit di kawasan yang berada di tempat kasus aktif yang tinggi, segera dikonversi menjadi tempat perawatan/RS rujukan.

“Dengan begitu, maka kita akan punya cukup tempat untuk menangani bila ditemukan kasus COVID-19 yang perlu penanganan khusus, yang ada komorbid. Perlu kami sampaikan di sini, di DKI Jakarta, tingkat kematian itu 1,6%. Salah satu sebab mengapa tingkat kematian itu bisa rendah adalah perawatan yang baik,” tambah Gubernur Anies.

Gubernur Anies juga kembali mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan waktu libur bersama keluarga di rumah. Hal tersebut sebagai langkah meningkatkan kesadaran dalam mengurangi penyebaran COVID-19.

“Bila tidak ada keperluan mendasar, tidak mendesak, maka kurangi bepergian, apalagi bepergian ke luar kota. Itulah yang menyebabkan mengapa setiap kali habis libur panjang di Jakarta, kita selalu menyaksikan lonjakan kasus aktif. Kita berharap kasus aktifnya tidak bertambah, yang terpapar tidak tambah, dengan libur panjang besok bisa menghindari bepergian jauh,” pungkas Gubernur Anies. (*)

Bagikan :

Pos terkait