“Kami telah menyiapkan tenaga pengajar dan pelatihan untuk anak-anak serta masyarakat Sulit Air, untuk hal ini nantinya,” tambahnya.
Semanata itu, Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya memuji inisiatif ini dan mendorong kolaborasi masyarakat rantau dan ranah untuk kemajuan di Sumatra Barat.
“Prof. Jurnalis Uddin adalah tokoh nasional yang memberikan perhatian besar untuk kampung halamannya. Dengan pembangunan masjid yang berbasis digitalisasi di Masjid Az-Zaimah, masyarakat perantau dapat memantau kegiatan di masjid ini dari mana saja,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga menambahkan bahwa masjid ini akan dijadikan percontohan untuk pengembangan digitalisasi di masjid-masjid lainnya di Sumatra Barat.
“Saya kira ini sangat luar biasa. Insyaallah nanti Nagari ini dapat kita jadikan pilot projek kedepannya,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menghimbau seluruh wali nagari yang ada di Sumatera Barat untuk dapat menjalin komunikasi dengan perantau, dalam penguatan anak Nagari dan pembangunan di Sumatera Barat kedepannya.