MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru pinta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sumsel untuk jadi penyuplai bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), yang diperuntukkan khusus bagi nelayan.
Hal ini di sampaikan Herman Deru, saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI, sekaligus penutupan Musyawarah Daerah (Musda) HNSI, di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (21/9/2022).
“HNSI Sumsel harus update seluruh persoalan yang dihadapi nelayan,” ungkap Herman Deru.
Persoalan saat ini yang dihadapi para nelayan lanjut Herman Deru, yakni mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia menilai pendistribusian bahan bakar di perairan sangat minim. Hal ini menjadi permasalahan nelayan saat berada di lapangan.
“Pengisian bahan bakar di perairan jadi permasalahan dikarenakan disparitas harga yang terlalu tinggi,” bebernya.
Untuk itu, Herman Deru meminta HNSI Sumsel dapat menjembatani suplai bahan bakar minyak untuk para nelayan dengan cara mendirikan SPBN. Hal ini guna memudahkan para nelayan mendapatkan bahan bakar di perairan dengan harga yang terjangkau dan sesuai harga distribusi.
“Jadi jangan hanya disibukkan dengan organisasi tapi lalai dengan tanggung jawab terhadap nelayan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum DPD HNSI, Yusuf Soliehien mengungkapkan, dengan pelantikan pengurus DPD HNSI Sumsel diharapkan, dapat mensejahterakan nelayan dan meningkatkan pendapatan nelayan di Sumsel dengan terobosan program yang dilakukan.
“Harapan kami dapat sejahterakan nelayan di Sumsel agar lebih maju lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD HNSI Sumsel Ponco Darmono menuturkan, HNSI akan menjadi wadah bagi para nelayan untuk menyampaikan aspirasi. Terlebih, menyangkut permasalahan yang sedang dihadapi nelayan khususnya dalam pendistribusian bahan bakar.
“Kita siap menampung semua aspirasi nelayan di Sumsel khususnya menyangkut pendistribusian BBM di perairan,” tandasnya.
