Reporter : Nopri
BANGKA BELITUNG, Mattanews.co – Ada kabar gembira bagi warga Kabupaten Bangka Barat Bangka Belitung.
Dari hasil Rapid Test yang dilakukan 27 orang warga di tiga kecamatan, dinyatakan hasilnya non reaktif.
Hasil pemeriksaan tersebut dilakukan, karena puluhan warga tersebut pernah melakukan kontak dengan R, pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Bangka.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Bangka Barat, para warga tersebut berasal dari Kecamatan Parit Tiga, Jebus dan Kelapa.
“Karena hasilnya non reaktif, dan berdasarkan penelusuran kita. Maka kita tidak melakukan swab tes kepada mereka, hanya kepada istri dan anak tuan R,” ujar Hendra, Kamis (4/5/2020).
Terkait anak dan istri tuan R, Hendra mengatakan bahwa saat ini keduanya telah dikarantina di wisma milik Pemkab Bangka Barat.
dia juga meminta kepada masyarakat, agar tidak panik serta mengucilkan keluarga dari istri tuan R.
“Tidak perlu panik, kan hasilnya sudah keluar. Ke-27 orang tersebut kan non reaktif. Dan jangan pula mengucilkan mereka, terutama istri tuan R. Justru kita harus memberi semangat dan dukungan pada mereka, agar mereka kuat dan bisa bisa melalui semua ini. Toh penyakit ini bisa disembuhkan,” katanya.
Ketua Ormas FKPMP Ali Hartono menuturkan, dukungan moril sangat diperlukan oleh orang dan keluarga mereka yang positif terinfeksi Covid-19.
“Tidak ada seorang pun yang mau terkena virus ini, Siapa pun bisa terpapar. Dan mengucilkan keluarga serta mereka yang positif terinfeksi, bukanlah solusi. Beri dukungan kepada mereka, agar mereka semangat dan kuat melalui semua ini,” ujar Ali.
Sebelumnya, warga Kecamatan Parit Tiga, dihebohkan dengan sebuah pesan berantai, yang berisikan laporan kronologis dari seseorang yang positif terinfeksi Covid-19 dari Kabupaten Bangka.
Yang membuat heboh dari isi dari pesan tersebut, bahwa yang bersangkutan pernah berada di Kecamatan Parit Tiga, dan sempat berkeliling untuk silaturahmi saat lebaran.
Editor : Nefri
