Hadapi Nataru, Waspadai Potensi Varian Omicron, Begini Pesan Bupati Tulungagung

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., saat diwawancara insan media usai vidcon di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (8/12) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

“Selain itu, percepatan vaksinasi menargetkan mencapai 70 persen dan untuk masyarakat Lanjut usia (Lansia) 60 persen. Dengan begitu wajib memberikan proteksi kepada masyarakat. Kita tahu jelang Nataru harus tetap perhatikan protokoler kesehatan, hal ini paling utama dan utama,” imbuhnya.

“Ketiga, terkait percepatan penyerapan masalah regulasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) segera diadakan percepatan sehingga cepat bergulir dimasyarakat,” Maryoto menambahkan.

Mewaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron, Maryoto menjelaskan, untuk sementara beberapa destinasi wisata belum dijinkan beroperasi.

Namun demikian, selama PPKM Nataru ada beberapa tempat wisata yang sudah mendapatkan ijin dari Kemenparekraf boleh buka.

“Iya benar, sementara belum dibuka untuk tempat wisata, Dengan pembatasan pada tempat kerumunan, tempat umum, hal itu merupakan satu upaya antisipasi untuk membatasi persebaran Covid-19 varian Omicron,” terangnya.

“Selain itu, terkait tempat hiburan bersifat tertutup seperti cafe dan karaoke juga masih belum boleh beroperasi. Kita masih mengacu pada level 2 terlebih apalagi Nataru lebih difokuskan dan stressing agar betul betul Kepala daerah bersama Satgas Covid-19 Kabupaten ikut mensukseskan pelaksanaan penanganan ini. Dengan demikian, bukan berarti ketika ada penurunan kita lengah, makanya seorang Kepala Daerah dan Satgas Covid-19 harus lebih tegas,” sambungnya.

Bagikan :

Pos terkait