Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINISeni dan Budaya

Hadiri Bersih Desa Dukuh, Wabup Tulungagung Apresiasi Cerita Lakon Gatotkaca Winisuda

×

Hadiri Bersih Desa Dukuh, Wabup Tulungagung Apresiasi Cerita Lakon Gatotkaca Winisuda

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., menghadiri kegiatan Bersih Desa Dukuh Kecamatan Gondang setempat, Sabtu (27/5/2023) Malam.

Wabup Tulungagung yang merupakan Kader PDI Perjuangan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi cerita lakon Gatotkaca Winisuda yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Eko Kondo Prisdianto.

“Saya apresiasi sekali lakon Gatotkaca Winisuda. Dari cerita itu sebenarnya bisa kita ambil hikmahnya,” kata Gatut Sunu sapaan akrab pada saat dikonfirmasi media online nasional mattanews.co.

“Secara pribadi lakon Gatotkaca Winisuda bagus sekali,” imbuh Wabup.

Wabup menambahkan kegiatan Bersih Desa Dukuh tersebut juga sebagai wadah untuk melestarikan budaya. Salah satunya pagelaran kesenian wayang kulit yang merupakan warisan tak ternilai dari para leluhur.

Selain itu, sambung Gatut Sunu, kegiatan ini bisa sebagai penyambung tali silaturahmi, disamping dapat menggerakkan roda perekonomian khususnya bagi pelaku usaha mikro di wilayah Desa Dukuh.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah kabupaten Tulungagung saya ucapkan terima kasih atas undangan dalam Bersih Desa Dukuh sehingga bisa berkumpul dengan warga dalam keadaan sehat walafiat,” tambahnya.

“Malam ini kita melihat bersama kekompakan masyarakat Desa Dukuh dibawah kepemimpinannya Pak Kades Cuk Sindu Woyoso,” sambung Wabup.

Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan pagelaran wayang kulit dengan lakon Gatotkaca Winisuda menceritakan Raden Gatotkaca menduduki tahta Pringgondani dengan kesepakatan semua pihak.

“Dengan disepakati semua pihak, akhirnya Raden Gatotkaca dinobatkan menjadi raja Pringgodani dengan bergelar Prabu Kacanegara,” terangnya.

“Singkat cerita, atas penobatan sebagai raja itu, bala tentara Kurawa tidak bisa menerima akhirnya terjadilah peperangan hingga akhirnya bisa dikalahkan oleh keluarga Pandawa,” imbuhnya.

“Diwisudanya Raden Gatotkaca menjadi raja di Pringgodani situasi dan kondisi negara kembali pulih dan menjadi aman, tentram, damai, sejahtera,” tandasnya.