MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos., menyebut Taman Nol Kilometer merupakan titik nol dalam melakukan langkah-langkah kebijakan strategis menuju keberpihakan kepada masyarakat.
Marsono mengatakan, Taman Nol Kilometer Kabupaten Tulungagung sangat menginspirasi dirinya selaku wong deso (Orang desa.red) agar tempat tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi sembari berdiskusi tentang isu-isu sosial, dan isu strategis, dan lainnya.
Hal ini disampaikan pada saat usai menghadiri Halal Bihalal Akbar 2022 bersama Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, Insan media, dan pegiat sosial bertempat di halaman Gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
“Bicara Taman Nol Kilometer, ada dua hal menggugah pikiran saya, hal ini mengingatkan Jogjakarta memiliki titik nol kilometer disitu ada peradaban, budaya dan ekosistem,” kata Politisi PDI Perjuangan itu, Sabtu (7/5/2022) Siang.
“Namun demikian, taman nol kilometer yang kita miliki, saya maknai sebuah taman yang memiliki daya tarik filosofi, konstruksi bangunan, maupun sebagai peta pergaulan masa kini sehingga menjadi wahana hiburan masyarakat yang berada di pusat jantung kota,” imbuhnya.